Pertemuan 9: Integral Tak Tentu dan Tentu

Pertemuan 9: Integral Tak Tentu dan Tentu
Pertemuan 9: Integral Tak Tentu dan Tentu

Charirmasirfan.com | Integral Tak Tentu dan Integral Tentu merupakan konsep inti dalam kalkulus yang berfungsi sebagai kebalikan dari turunan serta sebagai alat utama untuk menghitung luas, perpindahan, usaha, energi, dan besaran fisika lain yang bersifat akumulatif.

Pada pertemuan ini, mahasiswa tidak hanya memahami integral secara prosedural, tetapi juga secara konseptual dan fisis, khususnya bagaimana integral menjadi dasar perhitungan besaran-besaran dalam mekanika, kinematika, dan dinamika. Pembelajaran diarahkan agar mahasiswa mampu menghubungkan data laju perubahan (turunan) dengan besaran total melalui integral, sesuai prinsip Outcome Based Education (OBE) yang menekankan ketercapaian kompetensi nyata dan aplikatif.

CPMK Mata Kuliah

Mahasiswa mampu menerapkan konsep kalkulus (turunan dan integral) untuk menyelesaikan masalah matematika dan fisika dasar serta menginterpretasikannya secara ilmiah.

Tabel CPMK & Sub-CPMK Pertemuan 9: Integral Tak Tentu dan Tentu

CPMK Pertemuan Sub-CPMK (Kemampuan Akhir yang Diharapkan) Indikator Kinerja Level Kognitif Subtopik (Materi)
Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan konsep integral sebagai antiturunan serta menggunakannya untuk menyelesaikan masalah matematika dan fisika dasar. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep integral sebagai kebalikan dari turunan. Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan diferensiasi–integrasi secara lisan atau tertulis dengan benar. C2 (Pemahaman) Konsep integral sebagai antiturunan
- Mahasiswa mampu menentukan integral tak tentu fungsi aljabar sederhana. Mahasiswa dapat menghitung integral polinomial dengan prosedur yang benar. C3 (Aplikasi) Notasi integral dan konstanta integrasi
- Mahasiswa mampu menyelesaikan integral fungsi trigonometri sederhana. Mahasiswa dapat menentukan integral sin, cos, dan kombinasi sederhana secara tepat. C3 (Aplikasi) Metode integrasi dasar
- Mahasiswa mampu menjelaskan makna konstanta integrasi dalam konteks fisika. Mahasiswa mampu memberi contoh peran konstanta integrasi pada fungsi posisi dari kecepatan. C4 (Analisis) Integral fungsi polinomial
- Mahasiswa mampu menghitung integral tentu dan mengaitkannya dengan luas daerah. Mahasiswa mampu menentukan nilai integral tentu dan menafsirkan hasilnya sebagai luas/perpindahan. C4 (Analisis) Integral fungsi trigonometri
- Mahasiswa mampu menganalisis hubungan integral dengan Teorema Dasar Kalkulus. Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan turunan dan integral tentu secara matematis dan konseptual. C4 (Analisis) Integral fungsi eksponensial dan logaritma
- Mahasiswa mampu menerapkan integral dalam masalah fisika dasar (perpindahan dari kecepatan). Mahasiswa mampu menyelesaikan soal perpindahan dari grafik atau fungsi kecepatan. C5 (Evaluasi) Integral tentu dan teorema dasar kalkulus

Kembali ke RPS Matematika Dasar Prodi Pendidikan Fisika.

Posting Komentar

0 Komentar