Jenis data: kuantitatif, kualitatif, diskrit, kontinu

Jenis data: kuantitatif, kualitatif, diskrit, kontinu
Jenis data: kuantitatif, kualitatif, diskrit, kontinu

Dalam era digital, sistem informasi adalah jantung dari pengambilan keputusan. Sistem ini memproses dan menyimpan sejumlah besar data, yang merupakan bahan mentah bagi informasi dan pengetahuan.

Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk memahami terminologi dasarnya. Dalam statistik dan ilmu data, kita mengenal istilah:

Datum (tunggal): Merupakan satu unit informasi, satu fakta tunggal, atau satu pengamatan tentang suatu entitas. Contohnya: nilai UTS Statistika seorang mahasiswa bernama Budi adalah 85.

Data (jamak): Merupakan kumpulan dari beberapa datum. Data adalah fakta-fakta mentah yang dikumpulkan, dianalisis, dan disimpulkan untuk suatu tujuan tertentu. Contohnya: kumpulan nilai UTS Statistika seluruh mahasiswa Kelas A, yang terdiri dari datum nilai Budi, Ani, Citra, dan lainnya.

Dalam percakapan sehari-hari, istilah "data" lebih umum digunakan dan sering kali merujuk pada kedua konsep tersebut, baik tunggal maupun jamak. Namun, dalam konteks ilmiah dan analisis, pemahaman akan perbedaan ini membantu dalam ketepatan berkomunikasi.

Sebagai calon profesional di bidang Sistem Informasi, pemahaman mendasar tentang sifat data adalah kunci untuk merancang basis data, melakukan analisis, dan menyajikan wawasan (insight) yang akurat. Data inilah yang akan diolah oleh sistem informasi menjadi informasi yang berguna untuk mendukung operasional, kontrol, dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.

Langkah pertama dan terpenting dalam analisis statistik adalah mengklasifikasikan data, karena jenis data akan menentukan metode statistik, grafik, dan alat visualisasi yang dapat digunakan. Klasifikasi yang salah pada tahap ini dapat berakibat pada kesimpulan yang salah.

Posting Komentar

0 Komentar